PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI
MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK POKOK MATERI MENERAPKAN AKHLAK TERPUJI KEPADA DIRI
SENDIRI (STUDI TINDAKAN PADA KELAS VIII MTS 5329
Tujuan yang menjadi kajian peneliti,
yaitu 1) Untuk penerapan metode diskusi pada pembelajaran aqidah akhlak pokok
materi menerapkan akhlak terpuji kepada diri sendiri di kelas VIII Semester 1
MTs Sultan Fatah Gaji Kec. Guntur Kab Demak Tahun Ajaran 2010/2011. 2) Untuk
mengetahui peningkatan prestsi belajar pada pembelajaran aqidah akhlak pokok
materi menerapkan akhlak terpuji kepada diri sendiri di kelas VIII Semester 1
MTs Sultan Fatah Gaji Kec. Guntur Kab Demak setelah menerapkan metode diskusi.
Penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas yang dilakukan melalui 3 siklus dengan setiap siklus tahapannya
adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data penelitian diperoleh
melalui observasi di kelas dan dokumentasi hasil tindakan yang dilakukan maupun
data tentang gambaran, dengan penelitian tindakan ini akan diketahui
peningkatan atau penurunan setelah tindakan kelas dilakukan per siklus
Hasil penelitian menunjukkan: 1)
Penerapan metode diskusi pada pembelajaran aqidah akhlak pokok materi
menerapkan akhlak terpuji kepada diri sendiri di kelas VIII Semester 1 MTs
Sultan Fatah Gaji Kec. Guntur Kab Demak Tahun Ajaran 2010/2011 dilakukan dengan
menrankan materi, membentuk kelompok untuk mengkaji materi dan melakukan
diskusi kelas, dan dalam diskusi kelas ini setiap peserta didik boleh
mengomentari hasil kerja kelompok atau pasangan yang presentasi. 2) Peningkatan
peningkatan prestsi belajar pada pembelajaran aqidah akhlak pokok materi
menerapkan akhlak terpuji kepada diri sendiri di kelas VIII Semester 1 MTs
Sultan Fatah Gaji Kec. Guntur Kab Demak setelah menerapkan metode diskusi dapat
dilihat dari prestasi belajar peserta didik tiap siklus dimana pada pra siklus
tingkat ketuntasan belajar siswa ada 15 siswa atau 41,67% naik menjadi 19 siswa
atau 52,77% meningkat lagi pada siklus II menjadi 24 siswa atau 66,67% dan di
akhir siklus III menjadi 31 siswa atau 86,21%. Ini berarti metode diskusi yang
digunakan berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian ini
diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para mahasiswa, para
tenaga pengajar, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan